Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

(Diagram yang menunjukkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (dalam bahasa Inggris).

Diadopsi pada tanggal 25 September 2015 sebagai bagian dari Agenda 2030)


Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (bahasa Inggris: Sustainable Development Goals, disingkat SDGs atau Global Goals) adalah 17 tujuan global dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk perdamaian dan kemakmuran manusia dan planet bumi sekarang dan masa depan.

MISI: "Selembar cetak biru untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat dan dunia pada 2030."

Tujuan ini dicanangkan bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. Tujuan ini merupakan kelanjutan atau pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015.

 

17 Tujuan SDGs tersebut adalah:

1. Tidak Ada Kemiskinan (No Poverty): Mengakhiri kemiskinan di semua bentuk di seluruh dunia.

2. Tidak Ada Kelaparan (Zero Hunger): Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.

3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan (Good Health and Well-being): Memastikan kesehatan yang baik dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua pada semua usia.

4. Pendidikan Berkualitas (Quality Education): Memastikan pendidikan inklusif, berkualitas, dan merata, serta memberikan peluang belajar sepanjang hayat.

5. Kesetaraan Gender (Gender Equality): Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan gadis.

6. Air Bersih dan Sanitasi (Clean Water and Sanitation): Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan.

7. Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy): Memastikan akses semua orang terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern.

8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth): Mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan pekerjaan layak untuk semua.

9. Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (Industry, Innovation, and Infrastructure): Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

10. Pengurangan Ketidaksetaraan/Kesenjangan (Reduced Inequality): Mengurangi ketidaksetaraan di dalam dan di antara negara.

11. Kota dan Komunitas Berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities): Membuat kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tahan bencana, dan berkelanjutan.

12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production): Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

13. Tindakan untuk Iklim (Climate Action): Mengambil tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

14. Kehidupan di Bawah Air (Life Below Water): Memelihara dan menggunakan secara berkelanjutan sumber daya laut untuk pembangunan berkelanjutan.

15. Kehidupan di Atas Darat (Life on Land): Melindungi, memulihkan, dan mempromosikan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan.

16. Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat (Peace, Justice, and Strong Institutions): Membangun masyarakat yang damai, adil, dan inklusif.

17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals): Memperkuat aliansi untuk mencapai tujuan melalui kolaborasi global.

 

Karena tujuannya luas dan saling bergantung, resolusi PBB pada 6 Juli 2017 membuat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menjadi lebih dapat ditindaklanjuti. 17 tujuan ini dibuatkan target spesifik untuk masing-masing tujuannya. Dibuat juga indikator yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kemajuan menuju targetnya. Setiap target rata-rata memiliki 8-12 indikator.

Ada beberapa alat yang disediakan untuk memantau dan memvisualisasikan kemajuan dalam proses menuju tujuan. Salah satu alat tersebut publikasi online SDG Tracker, yang diluncurkan pada Juni 2018, menyajikan data yang tersedia di semua indikator. Pada masa Pandemi COVID-19 di tahun 2020, terdapat dampak dan implikasi serius dari pandemi tersebut pada semua 17 SDGs di tahun 2020.

 

Prinsip Utama SDGs

Prinsip utama dalam SDGs adalah "Leave no one behind" (Tidak meninggalkan satu orang pun). Dari prinsip tersebut, setidaknya SDGs dapat menjawab dua hal yaitu:

1. Keadilan Prosedural yaitu sejauh mana seluruh pihak terutama yang selama ini tertinggal dapat terlibat dalam keseluruhan proses pembangunan.

2. Keadilan Subtansial yaitu sejauh mana kebijakan dan program pembangunan dapat atau mampu menjawab persoalan-persoalan masyarakat terutama kelompok tertinggal.

 

                                                             CAPAIAN SDGS INDONESIA PROGRESIF

(Sumber foto: www.antaranews.com)                                              

 

Capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia mencapai 138 indikator atau 62 persen dari target yang harus dicapai pada 2030, dan ini termasuk progresif menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

 

(source: www.id.wikipedia.org)

Diberdayakan oleh Blogger.